Manusia Makan Manusia???

Kanibal atau ayat yang kurang popular iaitu kaum “pemakan manusia” masih wujud sebenarnya. Tetapi populasi mereka jauh lebih sedikit dari populasi ikan paus yang hampir pupus..

Menurut lagenda, kaum Asma gemar mempelopori ‘Dewa’ yang tinggal di dalam hutan serta keamanan roh nenek moyang mereka. Mereka terkenal dengan kemahiran pengukiran yang unik di mana dijadikan model kepada generasi masa depan.

Ahli-ahli pengukir kaum tersebut juga merupakan pemburu yang menakutkan - lelaki yang suka menggantungkan tengkorak pada pinggang mereka. Adat memakan manusia yang diamalkan oleh kaum tersebut adalah amat mendahsyatkan juga.

Ramai kaum ‘pemakan manusai@ kanibal’ yang masih menetap di Papua New Guinea mengekalkan adat memakan manusia tersebut. Mereka memberitahu ahli antropologi bahawa musuh mereka ialah ‘buruan’. Otak mereka masih mengekalkan memori zaman purba iaitu pemburuan secara kelompok dan majlis.

Pada tahun 1971, puak Gabonese memakan mayat2 orang di sebuah kampung berdekatan. Tindakan mereka itu diisytiharkan tidak bersalah oleh mahkamah kerana dianggap sebahagian daripada budaya mereka.

Ya Allah...rasanya memang tak akan ke sana la..amat menakutkan coz dah tentu diorang yang makan manusia tetapi tak dianggap bersalah hanya kerana itu adalah budaya mereka....OMG...mati katak lah kalau ke sana...Kalau ada KFC pn takut nak makan ..bukan apa takut daging manusia..hehe

Di bawah ni disertakan 10 manusia Kanibal yang terkenal di dunia...jom kita baca...

Antara manusia Kanibal terkenal di dunia

1.Stella Maris College Rugby Team,Uruguay

Pada tanggal 13 Oktober 1972 Team Rugby Sekolah Stella Maris mengadakan perjalanan dari Justify Full Montevideo, Uruguay untuk bermain di Santiago Chile.  Akibat cuaca buruk dan kesalahan pilot, pesawat jatuh dipuncak gunung yang tak dikenal di perbatasan Chile dan Argentina.dengan berpenumpang 45 orang, pesawat tersebut tidak ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 11 hari,  dan semua penumpang pun diperkirakan sudah mati. Mereka tinggal di atas gunung selama dua bulan,dengan tidak adanya makanan diatas gunung, maka mereka memakan teman mereka satu persatu siapa saja yang mati dahulu....

2.  Carib West Indian Tribes

Pada tahun 1492 Christoprus Colombus menemukan kepulauan Karibia. Dan penduduk aslinya yang setengah telanjang ternyata adalah kanibal! Bagi bangsa Eropa waktu itu, kanibal merupakan makhluk yang sangat berbahaya. Inilah asal usul terjadinya pembantaian dan eksploitasi.  Etnik asal Amerika Selatan yang tinggal di sekitar Brazil, Paraguay, dan Argentina, bernama Tupinamba, memiliki kebiasaan menyantap tawanan perangnya sebagai aksi balas dendam demi keluarga yang gugur dalam peperangan. Praktik semacam ini dikenal sebagai Endokanibalisme. Adat tersebut tetap dilakukan sampai awal abad 17. Setelah masuknya bangsa Eropa, terutama Spanyol, suku ini kemudian menghilang. Sebagian berpindah tempat dan sisanya berasimilasi dengan masyarakat Brazil.
Di Amerika Serikat ditemukan bekas-bekas kanibalisme yang dilakukan oleh Anasazis, Suku Indian kuno yang musnah 1.300 tahun yang lalu. Di sana ditemukan debu dan pecahan tulang, bekas-bekas pengelupasan kulit kepala, mutilasi, bekas luka bakar, dan pemanggangan daging manusia di atas periuk.
Suku Aztec melakukan kanibalisme dalam ritual keagamaannya. Semula, yang menjadi korban adalah tawanan perang, tetapi kemudian merambat pula pada anggota suku sendiri. Alasannya, sebagai hukuman bagi kejahatan yang telah dilakukan oleh anggota suku tersebut.

3.Jeffrey Dahmer

Adalah seorang laki-laki biasa kelahiran Amerika pada tanggal 12 Mei 1960, yang konon katanya disebut-sebut sebagai Jack the Ripper ke-2, dan tak hanya itu saja, menurut sumber, Jeffrey juga melakukan kanibalisme pada setiap korban yang dibunuhnya,.Masa kecil Jeffrey adalah seperti keluarga normal lainnya kecuali si Jeffrey itu sendiri,  semasa kecil, Jeffrey bersekolah di SD Revere School dan pada saat itu dia mempunyai kebiasaan aneh iaitu memanipulasikan binatang-binatang yang sudah mati, ya misal anak kucing yang digilis kereta dan badannya sudah hancur pun masih sempat di potong-potong lagi olehnya.

Kehidupa remaja Jeffrey pun makin menjadi!! dia pemabuk dan mempunyai orientasi seks yang menyimpang, Jeffrey homo!!. Dan sejak itu dia mulai rancak dengan sesama jenisnya dan dia pun tidak segan-segan membunuh teman seknya itu sendiri. Kegilaan Jeffrey pun semakin mantap dan semakin menjadi-jadi apabila meningkat dewasa .  Setiap ada party homo dia selalu datang dan membawa teman-teman seksnya, yang pastinya lelaki, dan setelah puas dengan hawa nafsunya, di bunuhlah teman nya itu dengan cara mencincang. Semua korban dari kegiatan sadis jeffrey ini adalah laki-laki  antara umur  14-36 tahun. Korban pertamanya, anak laki-laki berumur 14 tahun bernama Konerak Sinthasomphone

Orang2 yang telah dibunuh:


4.Armin Meiwes

Apa yang terjadi pada malam tanggal 9 Mac 2001, di luar jangkauan pemikiran orang normal. Dua lelaki dewasa naik ke tempat tidur di rumah Meiwes. Brandes menelan 20 pil tidur terlebih dahulu. Dan, dengan persetujuan Brandes, Meiwes memotong penisnya. Potongan penis itu kemudian digoreng dan dinikmati bersama-sama.

Setelah makan malam dengan menu “sangat special”, Brandes --yang masih dalam keadaan berdarah -- mandi. Sementara, Meiwes membaca novel Star Trek. Menjelang pagi, Meiwes menyelesaikan tugasnya. Ia membunuh Brandes, dengan menikam lehernya menggunakan pisau dapur. Sebelumnya, Meiwes mencium korbannya terlebih dahulu.  Lelaki kanibal itu memotong-motong tubuh Brandes, kemudian menyimpannya di kulkas. Sementara, tengkorak kepalanya dikubur di pekarangan.  Setelah beberapa minggu, Meiwes memasak 20 kilogram daging tadi sedikit demi sedikit menggunakan minyak zaitun, dibumbui bawang putih.

“Dalam setiap gigitan, ingatanku kepadanya (Brandes) semakin kuat,” tuturnya. Dibalik jeruji penjara, Meiwes bercerita kepada detektif polisi, dia menyantap daging korbannya dengan cara sangat istimewa. Ia menggunakan koleksi peralatan makan terbaiknya, ditemani sebotol anggur merah dan nyala lilin.“Rasanya mirip daging babi,” katanya...


5.  Albert Fish

Adalah seorang kanibal yang memakan sedikit- sedikit  lima belas kanak-kanak.  Namun dia hanya dihukum untuk dua kesalahan pembunuhan dan korban terakhirnya adalah seorang anak berusia sekitar sepuluh tahun bernama Grace Budd, yang dipotongnya dalam ukuran-ukuran kecil dan kemudian dimasaknya dengan potongan-potongan wartel dan bawang. Di dalam surat kepada ibunya ia menulis “ini adalah keldai kecilnya yang dipanggangnya di dalam tungku”.

6.Andrei Chikatilo

Di Rusia, Andrei Chikatilo telah membunuh 53 wanita dan anak-anak pada 1978. Beberapa korban di antaranya dipotong-potong tubuhnya dengan cara digigit. Chikatilo menderita kelainan sejak ia percaya bahawa adiknya diculik dan tubuhnya dimakan saat Ukrain dilanda kelaparan pada 1930-an.

7. Issei Sagawa

Ketika sedang belajar di Paris, mahasiswa Jepun ini melihat Renee Hartevelt, seorang wanita cantik. Dia (Issei) langsung jatuh cinta dan tidak bisa berhenti memikirkan kulit Renee yang putih. Renee adalah wanita yg sempurna yang Issei inginkan.
Renee adalah wanita berusia 25 tahun. Dia boleh berbicara dalam 3 bahasa dan punya masa depan yang cerah, dan sedang berjuang meraih gelaran Ph.D dalam bidang French literature. Issei meminta Renee untuk mengajarinya bahasa Jerman, dan kerana ayaynya (Issei) orang kaya, si Renee di bayar, dan Renee menerima tawaran itu.
Dipendekkan cerita... dia memujuk Renee untuk datang ke rumahnya, dengan niat untuk membunuh Renee. Setelah dibunuh, mayat Renee di makan oleh Issei, kerrana untuk memuaskan fantasi seks yang sudah lama terpendam.

8.  Alferd Packer

Alferd Packer (21 November 1842 - 23 April 1907) sering dikenal sebagai satu-satunya warga Amerika yang pernah dihukum dengan tuntutan kanibalisme, meskipun sebenarnya tuntutannya adalah pembunuhan, bukan kanibalisme. Para anggota Partai Donner yang terkenal itu pun tidak dihukum karena kanibalisme di California, kerana secara hukum kanibalisme bukanlah kejahatan di Amerika Syarikat.
Pada 9 Februari 1874, dia dengan 5 orang lainnya melakukan ekspedisi di pegunungan Colorado. Dua bulan kemudian Packer kembali dari ekspedisi sendirian. Ketika ditanya kemana orang-orang yang telah pergi dengan dia, Packer mengatakan bahwa dia telah membunuh mereka semua untuk bertahan hidup dengan terpaksa memakan tubuh teman-temannya.