Sunday, December 5, 2010

Mawar Merah di Langit Sebenarnya Merah atau Hijau Mata Kucing??? Dunia semakin menghampiri akhir zaman

Ketika Langit berwarna Merah Mawar - Tafsir Surat Ar Rahman (55) ayat 37

     Mencari satu maklumat yang sahih tentang gambar-gambar yang dilayangkan kepada saya menjadikan hati saya berdetik...adakah ia sememangnya langit yang terbelah lalu menjadi seperti mawar merah (spt gambar di bawah) atau pelanggaran bintang- bintang dilangit sehingganya terbentuk fenomena itu?  Menurut ayat Surat Ar-Rahman (55) ayat 37 menyatakan bahawa langit terbelah...bukan bintang-bintang berlanggar...So, bagi mendapatkan kepastian saya terus melayari internet yang sememangnya menjadi hobi bagi saya menimba ilmu dan fakta bagi menggantikan buku-buku yang banyak dipasaran dan tak mampu utuk dibawa ke mana-mana.  Nah, sekarang semuanya dihujung jari kitakan...hendak tak nak je untuk kita baca...hehe...

Dan inilah hasilnya dari pencarian saya...kita kongsi bersama ek...

Sepertinya kita mesti hati-hati untuk menafsirkan kebenaran ayat al Quran dengan penemuan/data ilmiah. Takut salah...


فَإِذَا ٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتۡ وَرۡدَةً۬ كَٱلدِّهَانِ
Maka apabila langit terbelah dan menjadi merah mawar seperti [kilapan] minyak.
Ar Rahman (55): 37
Gambar yang diklaim sebagai bukti kebesaran Allah, bukti kebenaran tafsir surat Ar-rahman

Ini gambar yang dijadikan rujukan sebagai tafsir dari salah satu ayat dari surat Ar-Rahman: 
Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
Dikatakan bahawa gambar ini, yang merupakan hasil tangkapan dari teleskop di ruang angkasa Hubble, menunjukkan bahawa jika nanti bintang meledak, maka hasilnya adalah warna merah seperti mawar. Bahkan dalam beberapa email yang beredar, dinyatakan bahawa seharusnya gambar ini, - sebuah nebula -, seharusnya dinamai 'Oily Red Rose Nebula' (Nebula Mawar Merah yang Berkilap), agar sesuai dengan erti ayat di atas.

Dalam ayat itu disebutkan langit yang terbelah. Apakah ini gambar langit? Sumber dari NASA/Hubble menyatakan bahawa itu adalah hasil ledakan sebuah bintang. Dari bumi, ia hanyalah bahagian amat kecil dari langit. Bahkan hampir tak terlihat oleh mata kepala.

Nebula Mawar Merah itu sebenarnya lebih berwarna hijau seperti mata kucing, sehingga para astronomer menamainya Cat's Eye Nebula
Ini gambar yang sama dengan skema warna yang lain. Warna ini lebih mendekati warna kalau dilihat dengan mata atau warna aslinya. Ahli astronimi memberi nama benda angkasa ini Cat's Eye Nebula (Nebula Mata Kucing), kerana memang warnanya yang hijau dan bentuknya yang bulat seperti mata kucing.

Dalam situasi web Teleskop Hubble sendiri dikatakan bahawa, warna yang tertampil dalam berbagai foto objek angkasa dari Hubble tidak selamanya menunjukkan warna asli jika dilihat dengan mata. Hubble menggunakan warna untuk berbagai tujuan: menampakkan detail, memperlihatkan struktur tertentu yang tidak boleh dilihat mata, dsb.
"The colors in Hubble images, which are assigned for various reasons, aren't always what we'd see if we were able to visit the imaged objects in a spacecraft. We often use color as a tool, whether it is to enhance an object's detail or to visualize what ordinarily could never be seen by the human eye." (Rujukan)
Nah, jadi macam mana ni? Merah atau Hijau, warnanya???
Gambar nebula Mata Kucing dalam skema warna lain. Dalam hal ini lebih biru untuk menunjukkan pendaran atom oksigen
Pakar Astronomi biasanya "mewarnai" hasil "tangkapan" mereka dengan warna-warna yang bermakna khusus untuk menganalisa komposisi atau struktur dari benda angkasa. Misalnya, pada gambar ini, biru adalah warna untuk pendaran atom Oksigen.

Jadi, jelaslah bahawa warna sebenarnya dari gambar nebula yang dijadikan sebagai bukti dari ayat 37 surat Ar-Rahman tersebut tidaklah merah mawar.
Banyak sekali nebula-nebula seperti ini yang telah ditemukan dan dipelajari oleh para ahli perbintangan.Warna mereka pun sangat beragam. Semuanya menunjukkan kejadian masa lalu, kerana apa yang tertangkap oleh teleskop adalah cahaya yang telah mengharungi angkasa ribuan tahun cahaya lamanya. Banyak di antara mereka yang menunjukkan nasib berbagai bintang ketika menemui ajalnya. Namun tak sedikit pula nebula yang merupakan tempat lahirnya bintang-bintang baru.
Cukuplah, menurut saya, gambar ini membuktikan kebesaran Allah, dalam erti kata bahwa bintang-bintang nantinya akan dihancurkan. Matahari kita juga akan menemui ajalnya kelak. Mungkin dengan ledakan hebat seperti Nebula di atas. Ledakannya, boleh jadi akan melumat bumi dan isinya. Ketika itulah, mungkin, apa yang digambarkan Allah tentang terbelahnya langit terjadi. Dan hal tersebut merupakan perkara kecil dan mudah bagi Allah....Subhanallah

Wallahualambissawab....

0 comments: