Wednesday, January 20, 2010

Membina Kejayaan



Janganlah kita memandang rendah erti persahabatan, kerana dalam hidup ini kita tidak mampu melangkah seorang diri tanpa seorang sahabat.

Orang yang suka mengkhianati teman sendiri adalah ibarat binatang yang suka memakan bangkai. Bertambah busuk bangkai bertambah pula seleranya

Teman yang banyak boleh diibaratkan seperti pasir pasir di pantai tetapi teman yang satu adalah mutiara di antara pasir pasir itu.

Teman ketawa bagaikan air di daun keladi walau tercurah tak berkesan. Tapi sahabat sejati bagai air lalu walau dicincang ia tak mungkin kan putus.

Bersahabatlah dengan hatimu terlebih dahulu daripada bersahabat dengan orang lain.

Musuhmu adalah sahabatmu yang akrab.

Persahabatan yang begitu erat punya pengertian yang dalam bagi kita yang menghargainya

Tidaklah kita dapat mengenal oranglain melainkan dengan 3 waktu.Tidak dapat diketahui adakan seorang itu pemaaf melainkan ketika dia marah. Tidak dapat dikenal seorang itu berani melainkan pada waktu berjuang. Tidak dapat dikenal sahabat melainkan waktu kesusahan.

Dua sahabat yang sejati akan selari dalam apa jua bidang yang diceburi, dan saling memahami antara mereka.

Terlalu sukar menjalin persahabatan kerana ia adalah pertautan hati bukan pertautan fikiran, lebih-lebih lagi bukan hubungan kebendaan semata.

Persahabatan yang akrab tidak akan dapat dipisahkan melainkan dengan kematian.

Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran.
Dialah hiasan dikala kamu senang dan perisai diwaktu kamu susah.

Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu dan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya.

Sahabat adalah anugerah Tuhan untuk menjaga kita
Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan,
tapi jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain tetapi menyesallah jika orang itu menyesal bertemu dengan kamu.

Kamu tidak akan pernah memiliki seorang teman,
jika kamu mengharapkan seseorang tanpa kesalahan
kerana semua manusia itu baik kalau kamu dapat melihat kebaikannya dan menyenangkan kalau kamu dapat melihat keunikannya. Tetapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kamu tidak dapat melihat keduanya.





Senyumlah di kala hati ingin menangis


Puisi ini benar-benar menyentuh hatiku…Ampunkan aku Ya Allah, kerana terkadang hati ini berburuk sangka padaMu…Sesungguhnya Engkau Maha Penyayang…Ampunkan aku oh Tuhan ku…

Adakalanya….
Hari yang panas dan ceria
Bertukar mendung seketika
Mentari merangkak pergi
Gumpalan awan bertandang sisi
Hati gundah
Tercari-cari
ke mana perginya mentari yang dinanti

Begitulah hidup…
Di saat kau selesa dengan kehidupan
tiba-tiba kau diuji dengan kehilangan
kehilangan nikmat harta
kehilangan nikmat ilmu
kehilangan nikmat rakan dan keluarga
dan kau meratapinya….

Bila kau memandang segalanya dari Tuhanmu…
Yang menciptakan segalanya
yang menimpakan ujian
yang menjadikan sakit hatimu
yang membuatkan keinginanmu terhalang
serta menyusahkan hidupmu
pasti akan damailah hatimu kerna…
masakan Allah sengaja mentakdirkan segalanya untuk sesuatu yang sia-sia

Bukan Allah tak tahu derita hidupmu…
retaknya hatimu
sengsaranya sukmamu
Mungkin itulah yang Dia mahukan
kerna
Dia tahu
Hati yang sebeginilah
selalunya lebih lunak dan mudah untuk
DEKAT dan AKRAB dengan-Nya

Saat hujan turun membasahi hatimu
kau menangis kerna
merasa beratnya ujian tidak tergalas
~SenYumLaH~

kerna

Allah mendatangkan kepadamu pelangi nan indah
selepas hujan sirna kelamnya

‘Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya’
(Al-Baqarah:284)
“kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
(Al-Insyirah 5-6)

0 comments: